pembesaran di kolam tanah air

pembesaran ikan nila di kolam tanah air membisu
persiapan kolam ikan nila
kolam tanah air gengan atau membisu merupakan air tawar dengan debit air yang kecil (kurang dari 1 liter per detik). alharapannnya itu, pematang serta bedeng terhadanyapnya kolam air termembisu tidak perlu diuntuk permanen alharapannnya tidak asertaya risiko rusak atau terkena erosi oleh debit air yang besar. bentuk kolam tergantung keasertayaan lapangan atau lingkungannya.
persiapan kolam bening hampir sebanding dengan penyiapan kolam air deras, yakni meliputi peangkerngan, pengolahan dharapanr kolam, perbaikan pematang, pengecekan bedeng, pengapuran, pemupukan serta pengisian air.
berikut beberapakah syarat lokasi sungai atau perairan untuk kolam air termembisu : bebas dari pencemaran serta bebas dari kondisi banjir, tekstur tanah lempung atau liat berpasiar dengan perbandingan lempung serta liat 3 : 1, derajat keassafe (ph) tanah kira-kira 5-8, ketinggian lahan 0-1.000 m di permukaan laut serta asal pati air selantas tersedia bila perlu.
kondisi pasnya, ukuran kolam tanah air membisu untuk pembesaran ikan nila seluas 400 m2, memiliki kondisi tanah ber lumpur sekitar 1-1,5 meter. kalau tidak bisa jsaudara termudaan, luas kolam bisa di sesueikan dengan kondisi luas lahan yang dimiliki.
penebaran benih ikan nila
kepnormaan ikan nila dalam kondisi kolam tanah air membisu sebanyak 10 ekor/m2. benih yang dikegunaankan bisa dibisakan dari pendederan 3 (p3) serta pendederan 4 (p4). ukuran optimum benihnya sekitar 8-13 cm. metode penebaran benih ikan nila sebanding dengan penebaran benih terhadanyapnya kolam air deras serta karamba jaring apung. untuk menghindari stress, penebaran seindahnya dilakukan terhadanyapnya pagi hari, sekitar pukul 06.00-07.30 serta dikasi tindakan aklimeninggalsasi atau adanyaptasi padanya suhu lingkungan.
pemberian pakan ikan nila
pakan seindahnya mengandung protein 24-30% agar pertumbuhan ikan nila berlangsung optimal. pakan dikasikan tiga kali sehari, yakni pagi, siang serta sore. pakan bisa berupa pelet apung maupun pelet karam. dosis pemberian pakan per hari terhadanyapnya bulan pertama sebesar 5% dari biomassa. setelah itu, terhadanyapnya bulan kedua dosisnya 4% dari biomassa. terhadanyapnya bulan selanjutnya dikurangi menjadi 3% dari biomassanya. pakan dikasikan 2 kali dalam sehari.


http://ojolali23.blogspot.com/2017/02/pembesaran-ikan-nila.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pembenihan ikan gurame

kegunaan probiotik pada ikan

perawatan induk ikan mas koki